Gadis Remaja di Dalam Tubuhku
April 27, 2022Ketika masuk SMK, aku tahu tidak akan ada kesempatan untukku menempuh pendidikan di perguruan tinggi di kemudian hari. Keluarga besar tidak ada yang pernah menempuh pendidikan di perguruan tinggi, kecuali satu yang telah merantau ke luar kota, membuat informasi perkuliahan jauh dari jangkauan. Selain itu, berita yang datang dari sekolah lebih banyak tentang pekerjaan--ya tentu saja proyeksi SMK memang bekerja. Lalu, di tahun 2009, belum banyak informasi di internet yang betebaran seperti sekarang--bisa jadi juga karena aku tidak tahu bagaimana cara mencarinya. Namun, aku sungguh ingin melanjutkan pendidikan meski, selain karena hal-hal yang tampak seperti alasan di atas, alm. ibu telah berpesan bahwa beliau --yang orang tua tunggal-- tak sanggup membiayai studi perguruan tinggiku. Maka, yang kutahu kala itu hanya bekerja setamat SMK kemudian melanjutkan pendidikan. Bagaimanapun jalannya.
Tahun ini, sepupuku, yang kurang lebih memiliki kondisi serupa denganku tigabelas tahun silam, telah lulus dari SMA dan ia sebetulnya ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Tetapi keadaan membuatnya menutup keinginan itu rapat-rapat dan menyimpannya jauh di tempat yang aku tak tahu. Ia mengatakan keinginan itu saat aku datang kepadanya tahun lalu. Dan itu membuat gadis remaja di dalam tubuhku menggeliat. Ia bangun dan menuntutku menghadirkan perasaan-perasaan yang dulu ia lewatkan. Maka, aku --dan gadis remaja di tubuhku-- menawarkan dukungan kepadanya semampuku: informasi, waktu, tenaga, dan apapun.
Sekarang, sepupuku dalam masa persiapan menghadapi SBMPTN pada jurusan dan univertas yang dia pilih. Seperti yang kau duga bahwa tak hanya dia yang gelisah sekaligus bergairah, gadis di dalam tubuhku juga. Gadis di dalam tubuhku itu kini sedang mengisi lubang-lubang menganga di dalam perasaannya.
Perasaan-perasaan itu menjalar ke seluruh tubuhku. Dari ujung rambut hingga ujung kaki, semua-muanya melangitkan harapan. Semoga Tuhan berbaik hati, membiarkan satu tempat duduk itu menjadi miliknya--demi kelanjutan hidup seorang anak manusia dan kedamaian gadis remaja yang bersemayam di dalam tubuhku.
0 comments